banner 728x250

Warga Munjungan Trenggalek Luruk Pendopo Kabupaten, Protes Bau Limbah Tambak Udang

banner 120x600
banner 468x60

Trenggalek, reportaseindonesia.net – Ratusan warga Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, menggelar aksi damai di depan Pendopo Kabupaten Trenggalek, Kamis (10/10). Mereka memprotes limbah tambak udang yang menimbulkan bau menyengat dan mengganggu aktivitas warga sejak tahun 2014. Namun, hingga kini, persoalan ini tak kunjung ditangani secara serius oleh pihak pemerintah.

Warga menuntut penghentian sementara operasional tambak udang di wilayah tersebut hingga Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dibangun dan perizinan tambak terpenuhi. Tuntutan ini muncul setelah mereka merasa lingkungan tempat tinggal mereka tercemar, dan kesehatan warga mulai terdampak akibat limbah yang mengalir langsung ke sungai tanpa pengolahan.

banner 325x300

Koordinator aksi damai, Hanu Kurniawan, mengatakan, pihaknya meminta pemerintah serius untuk mengatasi persoalan limbah tambak udang.

“Kami sudah bertahun-tahun merasakan bau busuk ini, tapi tidak ada tindakan nyata dari pemerintah. Kami menuntut agar tambak ini dihentikan sementara sampai IPAL terpasang dan perizinannya lengkap,” kata Hanu usai berdialog dengan Pemerintah. Kamis. (10/10/2024).

Dalam aksi yang berlangsung damai ini, warga juga menyebut bahwa salah satu pengusaha tambak udang di daerah tersebut memiliki memiliki izin, namun pengelolaan limbahnya tidak memadai. Selain itu ada juga yang tidak memiliki ijin namun sudah beroperasi. Situasi ini memicu perdebatan sengit antara warga dan pemerintah daerah yang hadir di lokasi aksi.

Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk memverifikasi masalah ini.

“Kami berjanji dalam waktu satu minggu ke depan akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi tambak. Kami akan memastikan apakah pengelolaan limbah sudah sesuai aturan atau tidak,” kata Diah kepada wartawan.

Aksi damai ini merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap lambatnya respon pemerintah daerah terkait persoalan limbah tambak udang yang sudah berlarut-larut. Mereka berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah tegas demi menjaga kesehatan dan kualitas lingkungan di Munjungan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *