Tulungagung,Reportaseindonesia.net- Demi mewujudkan Asta Cita presiden Prabowo, Saat ini pemerintah pusat maupun daerah gencar melakukan program upaya pencegahan penyakit dan peningkatan nilai gizi yang baik bagi masyarakat. Salah satu upaya tersebut dengan adanya kegiatan posyandu ILP. Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di posyandu dengan mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan dasar dan edukasi untuk seluruh kelompok usia. Posyandu ILP melayani mulai dari bayi,ibu hamil hingga lansia. kegiatan rutin posyandu ILP yang dilaksanakan setiap bulan di balai desa Gesikan, kecamatan Pakel, kabupaten Tulungagung, Senin(5/05/2025).
Siti masrukah,S.Tr.Keb. selaku Bidan Desa saat ditemui di sela-sela kegiatan posyandu ILP mengatakan selain pelayanan posyandu ILP ada juga pemberian gizi tambahan seperti Bubur Kacang hijau, telur dan pisang. “Pemberian untuk PMT wajib di laksanakan setiap bulan ,” terangnya. “Jumlah warga yg mengikuti posyandu ILP di balai desa Gesikan ada 169 peserta, di antanya terdiri dari balita 85 anak, bumil 4 orang, lansia 80 orang, imbuhnya.
Lebih lanjut Bidan Siti masrukah,S.Tr.Keb. menjelaskan, kegiatan posyandu ILP ini dilakukan penimbangan,pengukuran dan gizi, “Setiap kali datang warga ditimbang, dipantau mulai dari pengukuran berat badan, tinggi badan serta deteksi tekanan darah,kolesterol dan kadar gula dalam darah. “Kader-kader Posyandu desa Gesikan melakukan kegiatan secara rutin setiap bulan,” ucapnya.
Sementara itu Nurhadi kepala desa Gesikan mengatakan dengan adanya kegiatan posyandu ILP kesehatan warga akan lebih bisa diperhatikan dan terpantau. “Posyandu ILP penting untuk memantau daya tumbuh masyarakat, selain itu posyandu ILP juga sebagai alarm untuk mencegah penyakit sejak dini”, tegas Nurhadi.