Tulungagung,Reportaseindonesia.net– Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung terus mengintensifkan upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan. Kali ini, giliran siswa-siswi SMAN 1 Rejotangan yang mendapatkan edukasi komprehensif mengenai bahaya barang haram tersebut dalam sebuah kegiatan sosialisasi pada Senin, (24/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang rutin digencarkan BNNK Tulungagung di berbagai institusi pendidikan, mulai dari SMP hingga SMA/SMK. Tujuannya jelas, yakni membentengi para pelajar, yang merupakan generasi penerus bangsa, dari ancaman narkotika yang kian mengkhawatirkan.
Kepala BNNK Tulungagung, melalui Dinar Mayasari, S.K.M menyampaikan materi mendalam mengenai jenis-jenis narkoba, modus operandi peredarannya, serta dampak fisik, mental, dan sosial yang ditimbulkan. Para siswa diajak untuk memahami betapa merusaknya narkoba bagi masa depan mereka.
“Kami menjelaskan mengenai jenis-jenis narkoba seperti apa, bahayanya seperti apa dan bagaimana cara mencegah agar Anak-anak generasi penerus Bangsa ini tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba”, ujar Dinar.
Dalam sesi interaktif, para pelajar SMAN 1 Rejotangan tampak antusias menyimak dan aktif bertanya. Mereka diberikan tips praktis untuk menciptakan ketahanan diri, seperti pandai memilih pergaulan, aktif dalam kegiatan positif, dan berani berkata “tidak” pada narkoba.
Dinar juga menyampaikan pesan kepada Siswa-siswi yang hadir untuk menjadi generasi sehat, cerdas, serta bermanfaat bagi bangsa dan negara, dengan menjauhi narkoba,
“Jadilah generasi yang sehat, cerdas, bermanfaat bagi bangsa dan negara, tentunya dengan jauhi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba”, ujarnya.
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif BNNK Tulungagung. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih narkoba (Sekolah Bersinar) dan membantu siswa fokus pada pendidikan dan pembentukan karakter positif.
Nanda Salah seorang siswa kelas 10 yang ikut dalam kegiatan tersebut, mengatakan dengan adanya sosialisasi menjadikan kita lebih tahu dan paham tentang narkoba, “Dengan adanya sosialisasi dari BNN ini, kita jadi lebih paham dan tahu tentang, Narkoba, Narkotika, jenis-jenisnya, golongannya seperti apa, serta produk turunannya,” ujar Nanda.
Demikian juga Devinca salah seorang siswi kelas 11A yang mengikuti kegiatan tersebut juga menambahkan bahwa dengan adanya sosialisasi ini, kita menjadi lebih tahu tentang narkoba, “Kita yang semula tidak tahu menahu tentang narkoba sekarang menjadi lebih tahu”, imbuh Devinca.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Rejotangan Drs. H.Wawan Santosa, M.Pd menyatakan puji syukur atas terselenggarakannya kegiatan Sosialisasi tersebut, “Alhamdulillah Kegiatan dari Temen-temen media Pegiat Anti Narkoba (P4GN) dan BNN Kabupaten Tulungagung yang memberikan pencerahan akan Bahaya Narkoba kepada Anak -anak didik kami,”ujar Wawan.
Wawan menambahkan dengan adanya sosialisasi ini, Diharapkan Siswa-siswi SMAN1 Rejotangan dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba, “Semoga Anak-anak didik kami mendapatkan wawasan yang baru, sehingga kedepan tidak ada masalah yang berkaitan dengan narkoba dan sekolah kita terbebas dari narkoba”, imbuhnya.
Kegiatan edukasi ini menjadi langkah nyata BNNK Tulungagung dalam membangun kesadaran kolektif di kalangan remaja untuk bersama-sama memerangi narkoba dan mewujudkan Tulungagung Bersinar (Bersih dari Narkoba). *(ag)*


















