Jakarta,reportaseindonesia.net– PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, dan pihak swasta telah meresmikan peningkatan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Henky Wijaya, dan Penjabat Walikota Tangerang Selatan, Tabrani.
Dalam sambutannya, Menteri Budi Karya memberikan apresiasi atas kolaborasi yang solid antara PT KAI, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, PT Pembangunan Jaya, dan berbagai pihak terkait dalam mewujudkan peningkatan fasilitas publik. “Pembangunan Stasiun Jurangmangu bukan hanya sebatas peningkatan infrastruktur, namun juga sebagai upaya mendorong penggunaan transportasi publik dan mendukung Kawasan Berorientasi Transit (TOD),” ujar Budi Karya.
Perbaikan di Stasiun Jurangmangu meliputi penambahan eskalator dan lift, perluasan hall, peninggian atap, penataan toilet dan mushola, serta signage baru. Selain itu, penataan parkir dan gerbang utama juga dilakukan untuk memudahkan akses pengguna Commuterline.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa revitalisasi ini bertujuan mendukung konsep TOD perkotaan yang sedang digalakkan oleh pemerintah. “Stasiun Jurangmangu yang terletak strategis di kawasan Bintaro Jaya akan semakin mempermudah akses ke pusat keramaian seperti Mall Bintaro Jaya Exchange, Boulevard Bintaro, dan Universitas Pembangunan Jaya. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan ekosistem transportasi terbaik bagi masyarakat,” jelas Didiek.
- Revitalisasi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi massal, khususnya Commuterline, sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara di wilayah Tangerang Selatan.