banner 728x250

SDN 2 Sobontoro dan BNNK Tulungagung Berkolaborasi Berikan Edukasi Bahaya Narkoba Sejak Dini

P4GN

banner 120x600
banner 468x60

TULUNGAGUNG,Reportaseindonesia.net– Guna menanamkan kesadaran akan bahaya narkoba sejak usia dini, SDN 2 Sobontoro berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung menggelar Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada Rabu (19/11/2025).

banner 325x300

Kegiatan edukatif ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh 219 peserta yang hadir. Peserta terdiri dari 85 siswa-siswi TK, 134 siswa-siswi SDN 2 Sobontoro, serta para wali murid yang turut mendampingi. Suasana interaktif terasa sepanjang acara yang berlangsung di lingkungan sekolah tersebut. Materi sosialisasi dirancang khusus agar mudah dipahami oleh anak-anak, dibagi menjadi dua sesi utama.

Pada sesi pertama, fokus utama adalah penanaman pola hidup sehat yang disampaikan melalui metode yang menyenangkan, seperti: Penyampaian materi pola hidup sehat secara sederhana, Yel-yel dan bernyanyi bersama untuk menyemarakkan suasana.

Materi pola hidup sehat yang ditekankan mencakup kebiasaan dasar positif, yaitu:
Makan makanan bergizi, Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, Rajin belajar, Berbakti kepada orang tua dan guru.

Selanjutnya, pada sesi kedua, para peserta didik diberikan materi yang lebih teknis terkait narkoba, meliputi pengenalan jenis-jenis narkoba dan dampaknya yang merusak terhadap kesehatan.

Enik Sulistyowati, S.I.Kom memberikan sosialisasi pada Siswa-siswi SDN 2 Sobontoro

Kepala BNNK Tulungagung melalui Enik Sulistyawti, S.I.Kom menyebutkan Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang kami laksanakan hari ini di lingkungan Sekolah Dasar merupakan wujud nyata komitmen kami di Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung untuk menciptakan lingkungan bersih narkoba, dimulai dari akar rumput,” ujar Enik.

Enik juga menekankan akan pentingnya pencegahan narkoba sejak dini, “Ancaman narkoba kini tidak mengenal batas usia dan geografis. Oleh karena itu, kami wajib membekali anak-anak kita dengan pemahaman dasar mengenai pola hidup sehat, bahaya narkoba, dan cara menghindarinya sebelum mereka terpapar oleh lingkungan luar yang berisiko”, imbuhnya.

Kepala sekolah SDN 2 sobontoro Sri Sulastriningsih menerangkan bahwa suksesnya kegiatan ini berkat adanya peran kolaboratif,

“Kegiatan ini tidak dapat berjalan sukses tanpa adanya kolaborasi erat antara BNN, pihak sekolah, guru, dan terutama peran aktif orang tua serta wali murid. Sinergi ini adalah kunci dalam membangun sistem pertahanan yang kuat bagi anak-anak kita”, terangnya.

Sri menambahkan, pendekatan yang ceria namun tetap berbobot ini, diharapkan anak-anak usia dini dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan memiliki benteng kuat untuk menolak penyalahgunaan narkoba,

“Kami berharap, melalui sosialisasi ini, anak-anak kita, generasi penerus bangsa, dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, sehat, dan memiliki daya tangkal yang kuat terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba”, pungkasnya. *(ag)*

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *