banner 728x250

SMKN 2 Trenggalek Sukses Raih Penghargaan Terbanyak di Acara Pesona Batik Trenggalek

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: null; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 2;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 47;
banner 120x600
banner 468x60

Trenggalek,Reportaseindonesia.net-SMK Negeri 2 Trenggalek raih penghargaan terbanyak di ajang Fashion “Pesona Batik Trenggalek 2025” yang diselenggarakan oleh Komunitas Pesona Batik Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek di halaman pasar Pon Trenggalek. Sabtu (8/2/2025)

Sebagai bagian dari kegiatan ini, para siswa yang tergabung dalam program SMKN 2 Trenggalek yaitu Svarga Pawawastra (SP), Svarga Pawawastra adalah wadah bagi siswa untuk berkreasi di bidang busana, ikut serta dalam fashion show Pesona Batik Trenggalek dengan menampilkan fashion batik khas Trenggalek. Dari 8 siswa yang diikutkan untuk mewakili sekolah, 5 diantaranya berhasil mendapatkan penghargaan.

banner 325x300

Kepala Sekolah SMK 2 Trenggalek Masrur Hanafi melalui Heni Setiawati, guru mata pelajaran seni budaya sekaligus pembimbing dalam program SP tersebut, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari surat edaran yang diterima pihak sekolah mengenai kegiatan fashion show Pesona Batik Trenggalek yang mengangkat pesona batik Trenggalek.

“Kebetulan SMKN 2 Trenggalek mempunyai hasil karya produktivitas anak anak didik yang sempat digelar di bulan Desember kemarin dengan konsep baju fashion temanya casual batik Trenggalek,” ungkapnya. Senin (10/2/2025).

“Alhamdulillah, kami mendapat juara di kategori Best Costume, Best Makeup, dan Catwalk,” terangnya. Dari delapan siswa yang dilibatkan, lima di antaranya berhasil meraih juara, dengan Juara 1 dan 2 diraih oleh peserta Putra, serta Juara Harapan 1, Best Costume dan Best Make Up diraih oleh peserta Putri.

“ Aldi Maryulio Renata (X DPIB A) juara 1 Fashion Kategori putra, Guruh Danuarta (XI TP B) Juara 2 fashion Kategori putra, Agnes bintang fajaria (X kul A) Juara Harapan 1 Fashion kategori putri, Alpin Nurul Lailiyah (XI AK A) Juara Best Kostum dan Abel Larisa (X kul A) Juara Best Make Up,” urainya.

Lebih lanjut Heni menambahkan keberhasilan ini semakin menegaskan tentang tingginya minat serta potensi kreatifitas siswa SMKN 2 Trenggalek di bidang busana dan seni budaya.

“Jadi untuk tahun ini temanya casual nanti lanjut terus di tahun tahun berikutnya dengan tema dan warna baru yang lebih menarik, agar kedepan ketika ada event atau perlombaan, kita sudah punya bibit bibit unggul,” jelas wanita berhijab tersebut.

Heni pun berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan di sekolah, seperti program SP, yang menjadi wadah bagi siswa untuk berkreasi di bidang busana, fashion, dan maskot, untuk mengangkat UMKM Trenggalek.

“Kita akan terus berkreasi dan memperkenalkan batik Trenggalek agar semakin dikenal di kancah Nasional hingga Internasional,” ujar Heni.

Sementara itu ditempat yang sama Guru seni rupa SMK 2 Trenggalek, Puput Putrinia, menambahkan bahwa meski saat ini belum ada jurusan fashion dan tata busana di sekolah, semangat siswa dalam berkarya sangatlah tinggi.

“Kita berharap karya-karya Anak SMKN 2 Trenggalek berkembang hingga bisa mempunyai brand sendiri di masa depan,” ungkap Puput.

Lebih jauh kata Puput Kedepannya, SMKN 2 Trenggalek berencana untuk mengembangkan kegiatan ini agar menjadi lebih besar dan lebih maju, bahkan berpotensi menjadi brand busana yang diakui secara luas.

“Nantinya kita pengen SMK 2 ini punya brand sendiri tentang fashion. Dari karya karya tersebut akan kita pilih yang berkualitas untuk dibuat brand sendiri,” terangnya.

Dengan semangat yang terus tumbuh, SMK 2 Trenggalek berharap bisa terus mengembangkan dan meningkatkan potensi kreatifitas siswa dalam wadah Kreativitas SP. tidak hanya di bidang seni budaya tetapi juga di dunia fashion, serta menjadikan karya siswa sebagai kebanggaan bersama di sekolah maupun di masyarakat.

“Meskipun disini belum ada jurusan tata busana akan tetapi kita mempunyai keinginan besar, karya anak-anak itu bisa bertambah dan insyaallah kita sebagai guru pembimbing selalu mendampingi anak anak dalam berkarya”. Ujarnya

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *